Catatan Kehidupan
Hari
ini begitu melelahkan. Perjuangan memang membutuhkan kerja keras dan tetesan
keringat. Untuk mencari buku sebagai referensi mengerjakan tugas, saya harus
naik turun dari lantai 1 ke lantai 2. Sebelum itu, untuk menuju ruang perpus pusat
di kampusku. Ku harus menaiki beberapa anak tangga. Karena perpustakaan pusat
tersebut terletak di lantai 3.
Setelah
menghabiskan beberapa menit dan menghampiri sejam ku mencari buku. Akhirnya,
buku yang ku cari pun kutemukan. Kepalaku sudah sakit untuk mencarinya.
Pandanganku pun sudah mulai sedikit kabur akibat kelelahan mencarinya, untung
saja saya tak pingsan di tempat. Kan malu pingsan dikarenakan cari buku.
Tapi
diriku kembali pusing dikarenakan saya tak punya kartu perpus untuk
meminjamnya. Yah, saya sengaja untuk tidak membuat kartu perpus, karena Ibuku
adalah pegawai perpus beberapa tahun silam di perpus pusat, Ibuku berpesan agar
tak usah membuat kartu perpus. Ibuku adalah senior di perpus pusat beberapa
tahun lalu dan memiliki cukup banyak link, sehingga saya bisa meminjam buku
tanpa kartu perpus dengan mengatas namakan Ibuku. Hebatkan? Inilah salah satu
keuntungan memliki ortu yang bekerja di
perpustakaan.
Tapi,
karena saya tak mengenal teman-teman Ibuku yang bekerja sebagai pegawai di perpus
pusat, saya pun segera meng-sms Ibuku untuk menyuruhnya datang ke perpus pusat.
Butuh energi ekstra untuk tiba ke sini. Karena beberapa anak tangga harus
dilalui untuk masuk ke perpus pusat. Dengan nafas terengah-engah dan wajah yang
kecapean Ibuku tiba di perpus pusat dan segera meminjamkanku buku atas namanya.
Hhh…aku
merasa tak enak dengan Ibuku. Ia begitu mulia untuk menolong anaknya yang
membutuhkan pertolongannya. Imbalan kesuksesan harus kuberikan padanya, sebagai
ganti jerih payah usaha yang ia berikan padaku. Pantaslah jika nilaiku jelek
dalam akademik, ortuku pasti kecewa, karena harapan ia adalah anak-anaknya
dapat sukses dan lebih sukses daripada dirinya.
Ibu
Ayah doakan aku dalam setiap sujud-sujudmu, dalam setiap desahan nafasmu,
doakan diriku untuk menjadi sukses seperti impianku dan harapanmu.
Makassar,
23 April 2013
Created by,
Afiyah Farah Anika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar