Kamis, 16 Mei 2013

YongSeo Couple

Sweet Memory WGM

Bank Account


Pasca Ice Skating


WGM Last Episode





Konser Duet Pasca WGM


Memiliki Kacamata yang sama


Miss U Sweet Potato_YongSeo....>__<




Selasa, 14 Mei 2013

Jung YongHwa

Just Info....^_^


hmmm...sepertinya postinganq untuk sementara ttg korea nih.















                                             
         


lg demam artis korea multitalenta Jung Yonghwa...







jd bersiap sj melihat artikel ttgx.hehe

I Like U'r Style

Jung Yong Hwa CNBLUE






suka bgt dgn laki2 yg bergaya sepertinya...hehe
*memakai topi + tudung jacket...daebak.

Pray

Like it...^___^

Selasa, 23 April 2013

Daily



Catatan Kehidupan
Hari ini begitu melelahkan. Perjuangan memang membutuhkan kerja keras dan tetesan keringat. Untuk mencari buku sebagai referensi mengerjakan tugas, saya harus naik turun dari lantai 1 ke lantai 2. Sebelum itu, untuk menuju ruang perpus pusat di kampusku. Ku harus menaiki beberapa anak tangga. Karena perpustakaan pusat tersebut terletak di lantai 3.

Setelah menghabiskan beberapa menit dan menghampiri sejam ku mencari buku. Akhirnya, buku yang ku cari pun kutemukan. Kepalaku sudah sakit untuk mencarinya. Pandanganku pun sudah mulai sedikit kabur akibat kelelahan mencarinya, untung saja saya tak pingsan di tempat. Kan malu pingsan dikarenakan cari buku.

Tapi diriku kembali pusing dikarenakan saya tak punya kartu perpus untuk meminjamnya. Yah, saya sengaja untuk tidak membuat kartu perpus, karena Ibuku adalah pegawai perpus beberapa tahun silam di perpus pusat, Ibuku berpesan agar tak usah membuat kartu perpus. Ibuku adalah senior di perpus pusat beberapa tahun lalu dan memiliki cukup banyak link, sehingga saya bisa meminjam buku tanpa kartu perpus dengan mengatas namakan Ibuku. Hebatkan? Inilah salah satu keuntungan memliki ortu  yang bekerja di perpustakaan.

Tapi, karena saya tak mengenal teman-teman Ibuku yang bekerja sebagai pegawai di perpus pusat, saya pun segera meng-sms Ibuku untuk menyuruhnya datang ke perpus pusat. Butuh energi ekstra untuk tiba ke sini. Karena beberapa anak tangga harus dilalui untuk masuk ke perpus pusat. Dengan nafas terengah-engah dan wajah yang kecapean Ibuku tiba di perpus pusat dan segera meminjamkanku buku atas namanya.

Hhh…aku merasa tak enak dengan Ibuku. Ia begitu mulia untuk menolong anaknya yang membutuhkan pertolongannya. Imbalan kesuksesan harus kuberikan padanya, sebagai ganti jerih payah usaha yang ia berikan padaku. Pantaslah jika nilaiku jelek dalam akademik, ortuku pasti kecewa, karena harapan ia adalah anak-anaknya dapat sukses dan lebih sukses daripada dirinya.

Ibu Ayah doakan aku dalam setiap sujud-sujudmu, dalam setiap desahan nafasmu, doakan diriku untuk menjadi sukses seperti impianku dan harapanmu.
Makassar, 23 April 2013

Created by,
Afiyah Farah Anika

Minggu, 21 April 2013

Mengapa kita menolak Syi'ah???



Syi'ah harus ditolak 

Alasan mengapa syi'ah harus ditolak ? Silahkan baca buku ini....KH. M. Dawam Anwar (Katib Syuri'ah NU), KH. Irfan Zidny, MA (ketua falakiyah PB NU), KH. Abdul Latief Muchtar, MA (PERSIS) dll.............apa kata mereka ? 

----------------------------------------------------------------------------------------------- 




Seminar Nasional tentang Syi'ah, 21 September 1997 


Seminar yang dibuka Ketua Umum MUI Pusat KH. Hasan Basri itu menampilkan pembicara KH. Irfan Zidny MA (rais Lajnah Falaqiyah Syuriyah NU), KH. Dawam Anwar (Katib Aam Syuriyah NU), KH. Latief Muchtar MA (Ketua Umum Persis), KH. Thohir al Kaff (Ketua Yayasan al-Bayyinat Surabaya), Drs. Nabhan Husein, Dr. Hidayat Nur Wahid, KH. Ali Mustafa Ya'kub MA, dan KH. Khalil Ridwan (Ketua BKSPPI). 

Para pembicara dalam seminar tersebut banyak mengungkap fakta dan data tentang penyimpangan yang dibuat para penganut Syi'ah. Fakta- fakta yang didasarkan kepada sumber-sumber tulisan ulama dan pemimpin Syi'ah tersebut pada akhirnya menyimpulkan sesatnya akidah para penganut Syi'ah. 

Merujuk kitab karangan Imam Khoemeini Al-Hukumat al-Islamiyah, Katib Aam Syuriah NU KH. Dawam Anwar menerangkan bahwa kalangan Syiah menganggap Alquran yang dimiliki Sunni berbeda dengan Alquran yang ada di tangan Imam Syiah (Imam Mahdi). 

Selain itu, Syi'ah sangat mengejek, dan mencaci para sahabat seperti Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Usman bin 'Affan. "Sampai-sampai mereka menyebut para sahabat itu masuk Islam karena menginginkan harta dan kedudukan saja," katanya mengutip buku Aqidah al-Syiah wa al- Shahabah. 


--------------------------------------------------------------------------------------- 


Seminar dihadiri oleh para pejabat pemerintah, ABRI, MUI, pimpinan organisasi Islam, tokoh Islam dan masyarakat umum. 

Makalah yang dibacakan, diantaranya berasal dari: 

1. KH. Moh. Dawam Anwar (Khatib Syuriah NU) 

2. KH. Irfan Zidny, MA (Ketua Lajnah Falakiyah Syuriah NU) 

3. KH. Thohir Al-Kaff (Yayasan Al-Bayyinat) 

4. Drs. Nabhan Husein (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia) 

5. KH. A. Latif Mukhtar, MA (Ketua PERSIS) 

6. Dr. Hidayat Nur Wahid (Ketua Yayasan Al-Haramain/ PKS) 

7. Syu'bah Asa (Wakil Pimpinan Redaksi Panji Masyarakat) 

Disamping itu, dikatakan bahwa keputusan seminar diambil berdasarkan pandangan-pandangan kritis para peserta. Keputusan yang dikeluarkan, diantaranya: 

1. Syi'ah melakukan penyimpangan dan perusakan aqidah Ahlussunah. 

2. Menurut Syi'ah, Al-Quran tidak sempurna. 

3. Taqiyyah sebagai menampakkan selain yang mereka siarkan dan sembunyikan. 

4. Syi'ah berpandangan hadits mereka disampaikan dari Ahlul Bait. 

5. Kenyataan bahwa Ahlul Bait menolak ajaran Syi'ah. 

6. Syi'ah berpendapat Imam mereka ma'shum, terjaga dari dosa dan UUD Iran menetapkan bahwa mazhab Jakfari Itsna Asy'ariyah sebagai mazhab resmi. 

7. Syi'ah, pada umumnya tidak meyakini kekhalifahan Sunnah 

8. Imamah atau kepemimpinan adalah rukun Iman. 

9. Shalat Jum'at tidak wajib tanpa kehadiran Imam ma'shum. 

10. Adzan kaum Sunni berbeda dengan adzan kaum Syi'ah. 

11. Syi'ah membenarkan kawin mut'ah. 

12. Syi'ah terbukti sebagai pelaku kejahatan, pengkhianat dan teroris. 


Kemudian seminar mengusulkan: 

1. Mendesak pemerintah RI cq. Kejaksaan Agung melarang Syi'ah. 

2. Pemerintah agar bekerjasama dengan MUI dan Balitbang Depag RI untuk melarang penyebaran buku-buku Syi'ah. 

3. Agar Mentri Kehakiman mencabut izin semua yayasan Syi'ah. 

4. Meminta Mentri Penerangan mewajibkan semua penerbit menyerahkan semua buku terbitannya untuk diteliti MUI Pusat. 

5. Agar seluruh organisasi dan lembaga pendidikan waspada terhadap faham Syi'ah. 

6. Faham Syi'ah kufur dan masyarakat agar waspada. 

7. Menghimbau segenap wanita agar menghindari kawin mut'ah. 

8. Media massa (cetak, elektronik, padang dengar) dan penerbit buku untuk tidak menyebarkan Syi'ah. 

9. Melarang kegiatan penyebaran Syi'ah oleh Kedutaan Iran. 


Ditandatangani oleh tim perumus: 

1. HM. Amin Djalaluddin 

2. KH. Ali Mustafa Ya'qub, MA. 

3. KH. Ahmad Khalil Ridwan, Lc. 

4. Drs. Abdul Kadir Al-Attas 

5. Ahmad Zein Al-Kaff

Kata Sambutan No. 724/A.II.03/10/1997 

PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA (PB NU)

: Alinea 3 ; Ahlus sunnah wal jama'ah adalah Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan Syi'ah adalah Syi'ah. Agar mengetahui secara jelas perbedaan yang prinsip antara ASWAJA dan Syi'ah dan tidak terkecoh oleh obrolan propagandis-propagandis Syi'ah, yang menyamakan Syi'ah dengan ASWAJA. 

(PBNU 1997 : KH. M. ILYAS RUHIAT dan KH. DRS. M. DAWAM ANWAR)

Majelis Ulama Indonesia dalam Rapat Kerja Nasional bulan Jumadil Akhir 1404 H./Maret 1984 merekomendasikan tentang faham Syi' ah sebagai berikut : 

Faham Syi'ah sebagai salah satu faham yang terdapat dalam dunia Islam mempunyai perbedaan-perbedaan pokok dengan mazhab Sunni (Ahlus Sunnah Wal Jamm'ah) yang dianut oleh Umat Islam Indonesia. Perbedaan itu diantaranya : 


Syi'ah menolak hadis yang tidak diriwayatkan oleh Ahlu Bait, sedangkan ahlu Sunnah wal Jama'ah tidak membeda-bedakan asalkan hadits itu memenuhi syarat ilmu mustalah hadis.

Syi'ah memandang "Imam" itu ma 'sum (orang suci), sedangkan Ahlus Sunnah wal Jama'ah memandangnya sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan (kesalahan).

Syi'ah tidak mengakui Ijma' tanpa adanya "Imam", sedangkan Ahlus Sunnah wal Jama' ah mengakui Ijma' tanpa mensyaratkan ikut sertanya "Imam".

Syi'ah memandang bahwa menegakkan kepemimpinan/Pemerintahan (imamah) adalah termasuk rukun agama, sedangkan Sunni (Ahlus Sunnah wal Jama'ah) memandang dari segi kemaslahatan umum dengan tujuan keimamahan adalah untuk menjamin dan melindungi da'wah dan kepentingan ummat.

Syi'ah pada umumnya tidak mengakui kekhalifahan Abu Bakar as-Siddiq, Umar Ibnul Khatab, dan Usman bin Affan, sedangkan Ahlus Sunnah wal Jama'ah mengakui keempat Khulafa' Rasyidin (Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali bin Abi Thalib).

Mengingat perbedaan-perbedaan pokok antara Syi'ah dan Ahlus Sunnah wal Jama'ah seperti tersebut di atas, terutama mengenai perbedaan tentang "Imamah" (Pemerintahan)", Majelis Ulama Indonesia menghimbau kepada ummat Islam Indonesia yang berfaham Ahlus Sunnah wal Jama'ah agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan masuknya faham yang didasarkan atas ajaran Syi'ah.

*di copas dari Pemuda Pejuang Islam




"Keanehan..."




sungguh...
sungguh aneh...
dan saya tak habis pikir mengapa hal ini bisa terjadi???
kala palestina,,suriah,,dan kini muslim myanmar yang teraniaya, muslim dunia lainnya seakan buta dan tuli akan teriakan histeris kesakitan dan piluh akibat hati tersayat di negeri muslim teraniaya tersebut.


Indonesia yang merupakan muslim terbanyak pun hanya tinggal diam dan menjadi penonton setia kebrutalan tersebut. Untung jika ia menjadi penonton yang menyimak,,bagaimana jika dia tak mengetahui sama sekali keadaan saudaranya di negeri teraniaya tersebut?

ohh...ada apa sebenarnya ini???
pemerintah hanya diam membisu tiada pembahasan mengenainya...
media televisi tidak menyiarkan berita kaum muslimin negeri teraniaya untuk disoroti. Seakan sengaja menutupi kondisi muslim teraniaya tersebut. Mengapa???ada apa sebenarnya??

Kini yang ku pahami...Islam telah menjadi asing ditengah maraknya budaya asing yang menghampiri pemikiran warga Indonesia. Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing pula.

lalu...apakah ini sudah terjadi??? Ya,,jawabku.

sungguh beruntung orang asing ditengah keterasingan ini..
kala pakaian minimalis menjadi trend,,,
kala aurat begitu mudah diperlihatkan...
dan kala iman semakin menipis dan terkikis...
semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala mempertahankan dan melindungi hamba-hambanya yang sholeh,,beriman dan bertakwa padanya untuk senantiasa istiqomah dijalannya hingga ajal menjemput, hingga surga firdaus menjadi landasan terakhirnya.

     Created
Afiyah Farah Anika